Pertama kali dengar gunung papandayan, pikiran saya dulu membayangkan sebuah gunung dengan kondisi kawah aktif yang berbahaya, dan bisa meletus sewaktu waktu. hmm,, sempat pikir pikir sih waktu diajak teman untuk trip ke sana.
Gunung papandayan terletak di kabupaten Garut, akses ke sana sangat mudah. Kalau dari Jakarta, kita bisa berangkat dari terminal kampung rambutan dengan bus antar kota dan turun di terminal Garut. Dari terminal garut kita bisa lanjut dengan angkutan umum yang sudah disiapkan oleh orang orang lokal khusus untuk tujuan papandayan, dengan angkutan umum tersebut kita akan diantar ke pemberhentian untuk transit dan pindah kendaraan. mulai dari sini kita akan diantar naik kendaraan pick up menuju Pos pendaftaran. cukup mudah kan. Tapi ingat, tiap ganti kendaraan kita juga harus merogoh kocek karena beda kendaraan beda juga owner dan tarifnya, ya mungkin sudah diatur sama orang sana.
Gunung papandayan termasuk gunung yang cukup mudah didaki terutapa oleh kalangan orang yang suka naik gunung. medannya yang tidak begitu sulit, sumber mata air melimpah, dan kemudahan untuk urusan buang hajat menjadikan gunung ini sebagai gunung wisata yang banyak dikunjungi.
Dulu waktu pertama kali ke sini, saya menyiapkan bekal makanan selayaknya orang yang akan naik gunung. mulai dari beras, air, mie instan, sarden, dll. Yah pokoknya standard orang naik gunung lah. Tapi ternyata setelah sampai di sana, banyak sekali pedagang makanan yang bisa dijumpai di daerah perkemahan. Guys,, kalian bisa beli nasi goreng, bakso, mie ayam dan segala macam gorengan. Duuhh,, dalam hati "percuma juga bawa bekal banyak banyak".
Untuk mencapai puncak sebenarnya bisa ditempuh hanya dalam waktu 7-8 jam dari pos pendaftaran. Tapi biasanya banyak teman teman yang cuma sampai di Tegal Alun saja dan itupun menginapnya di Pondok Saladah. Just info guys, jadi kalau kita ke papandayanbiasanya para pendaki akan mendirikan tenda di lokasi yang bernama PONDOK SALADAH. Lokasi ini sangat luas dan biasanya akan padat pada akhir pekan. Para pendaki lebih memilih menginap di sini karena sumber mata air bisa didapat dengan mudah, dan untuk urusan mandi juga.
 |
| Pondok Saladah |
 |
| Pondok Saladah |
Pemandangan di sini sangat indah, kalau saya paling suka foto foto di hutan mati dan tegal alun. tempat ini emang benar benar luar biasa untuk diabadikan dalam sebuah frame. Saya sendiri gak bosan cekrak cekrek di tempat ini. Tapi selain itu ada lagi pemandangan yang gak kalah bagus, yaitu pemandangan langit papandayan di malam hari. dengan berbekal camera DSLR kita bisa abadikan gugusan bintang yang bakalan tampak sangat jelas di malam hari.
 |
| Pondok Saladah |
 |
| Hutan Mati |
Pokoknya bagi kalian yang suka narsis di depan kamera, inilah tempatnya, inilah surga kalian. Oh iya, hampir lupa. Biaya perjalanan ke sini cukup terjangkau kok. kalau dari Jakarta, ya berkisar antara Rp300.000 PP (awal 2016). Kalau biaya makan standard lah, tinggal nafsu makan kalian seberapa kuat.hehehee.
 |
| Hutan Mati |
 |
| Tegal Alun |
 |
| Tegal Alun |
 |
| Tegal Alun |
 |
| Tegal Alun |
 |
| Tegal Alun |
 |
| Tegal Alun |
 |
| Puncak |
Itulah beberapa informasi yang bisa saya share di sini. Walaupun kurang detail, paling tidak bisa bisa memberikan gambaran. Dan jangan lupadimanapun kita berada kita wajib menjaga lingkungan sekitar "DIMANA BUMI DIPIJAK, DISITU LANGIT DIJUNJUNG".
